Selamat datang di blog KJB! Selamat Anda telah mendapat peunjuk dari Tuhan sehingga diarahkan menuju webblog ini, Anda orang yang terpilih

Klik to Chat Admin

Wednesday, November 29, 2017

ONE MAN BAND

Ulasan Tentang ONE MAN BAND
One Man Band (OMB) adalah software yg dapat membantu anda bermain orgen tunggal dengan menggunakan keyboard dan dibantu oleh laptop atau komputer sebagai penyimpan style (akompanimen) custom atau bikinan kita sendiri.

Kelebihan software ini adalah, anda tidak perlu menggunakan keyboard/orgen yang menggunakan media penyimpan flashdisk, tetapi cukup menggunakan kabel MIDI yang juga dapat menggunakan kabel printer USB sebagai penghubung antara keyboard dan komputer. Jadi, Komputer berfungsi sebagai penyimpan sekaligus controller style.

file style yang digunakan pun style untuk keyboard



Monday, November 20, 2017

nothing you can do about it

private documentation



NOTHING YOU CAN DO ABOUT IT
Jay Graydon & David Foster

Intro:
|Cm7 / / / | Cm7 / / / | Bbm7 / / / | Bbm7 / / / |
|Cm7 / / / | Cm7 / / / | Bbm7 / / / | Bbm7 / / / |

Cm7         Cm7        Fm7               Fm7                  Cm7      Cm7      Fm7     Fm7
It has        begun      Nothin' in the world can stop it now
Cm7         Cm7        Fm7                   Fm7                       Cm7      Cm7      C#11- Eb11
It's in         control,   We might as well just try to stop the wind.
G#maj7     G7b5             F#maj7    F7                       BbMaj7
Give up!    Give in!  You lose!         Love will always win.
Ebmaj7          Ddim     G7        Cm7       F       F#-F7,    Bb7#9 (Maj min)
Start surrendering  woh         Stop resisting!

Reff
Cm7
Nothin' you can do about it
Bbm7
It's too strong to be denied
Cm7
Nothin' you can do about it,
Bbm7
Relax enjoy the ride.

Destiny!
We are what fate intended us to be.
Can't you see?
We're all a part of some eternal plan
So give up!Give in! You lose!
Love will always win.
Start surrendering, oh!
Stop resisting!

Reff
Nothin' you can do about it
It's too strong to be denied
Nothin' you can do about it,
Relax enjoy the ride.

Don't you try to understand it.
Leave it as a mystery.
It's bigger than the both of us,
We're each other's history!


Interlude:



Wednesday, November 15, 2017

KAU Candra Darusman Chord

Chord lagu KAU Candra Darusman




KAU (Candra Darusman)
Do=D

Intro:
|DMaj7 |D#Maj7/Bb |DMaj7 | Gm/A C/A G6/A G | (2x)
Sing:
|Dmaj7 Gmaj7 |F#m7 Bm7 A|Gmaj7 F#m7 | G/A |
|Dmaj7 Gmaj7 |F#m7 Bm7 A|Gmaj7 F#m7 | G/A |
|Fmaj7 | Edim A7 | Dm7 G7 | Bb/C C |
|Fmaj7 | Edim A7 | Dm7 C Bdim E | Am7 D7 |G11 G |C11 |(2x)
Interlude:
|Dmaj7 Gmaj7 |D#maj7 Dm7 | Bb D# |Dm7 G7 |
|Em7 A |F#m7 B7 | Em7 A7 |
(Intro 1x)
Sing:
|Dmaj7 Gmaj7 |F#m7 Bm7 A|Gmaj7 F#m7 | G/A |
|Fmaj7 | Edim A7 | Dm7 G7 | Bb/C C |
|Fmaj7 | Edim A7 | Dm7 C Bdim E | Am7 D7 |G11 G |C11 |
|Gm7 C7 | Gm7 |
Coda:
|Fmaj7 Bbmaj7| Am7 Dm7| Bbmaj7 | Bb/C C |
liriknye:
Kau...sulutkan hatiku
menerawang jauh
menembus ke dalam
Kau...bangkitkan gairahku
hasratku menggapai
harapan bersama
Reff.
Oh...penyesalan kini
tiada arti lagi
kusadari semua yang terjadi
Maafkan diriku
yang tak mungkin akan
menghalaukan hati
insan yang ada
telah lama bersama
Ku...tetapkan impianku
bersama kasihku
tertuju bersatu
Derap langkah bersama
alunan irama
seia sekata
Reff.
Oh...mengapa terjadi
pertemuan dengan
seorang yang mempesonaku
di kalan diri ini
t'lah terpadu janji
tak mungkin kan kuingkari
apa dayaku
menghadapi kenyataan
(ku harus menghadapi)

Tuesday, November 14, 2017

TEREBANG GEMBRUNG



TEREBANG GEMBRUNG

Jenis                      : Seni Musik Tradisional (Dzikir & Solawat)
Tokoh                    : Jidi bin Sangad bin Kamad
Alamat                  : Link. Cikentang, Desa Sayar, Kec. Taktakan, Kota Serang
Usia grup             : 3 tahun (revitalisasi)
Kontak                  : 082310948790 (Tusman)

Deskripsi
Terebang Gembrung adalah jenis kesenian musik tradisional Banten, yaitu berupa dzikir dan solawat yang diiringi dengan waditera (alat musik) terebang (rebana) dan bedug (kendang). Dinamakan “Terebang Gembrung” karena diambil dari suara terebang yang dipukul berbunyi “brung-brung-brung”. Tidak ada menggunakan tarian.
Kesenian ini dipentaskan pada acara Maulid Nabi, Muharram, serta pada resepsi pernikahan maupun khitanan, dan acara-acara lainnya. Dzikir dan solawat yang digunakan sebagai lagu merujuk dari kitab Barzanji ('Iqd al-Jawahir).
Kesenian ini dapat dikatakan hampir punah, karena hanya ada di tiga tempat, yaitu pertama di lingkungan Cikentang, Desa Sayar, Kecamatan Taktakan Kota Serang (15 menit dari alun-alun Kota Serang). Kedua di Desa Cimoyan Kec. Taktakan, dan ketiga di Desa Pancur Kec. Taktakan.
Grup kesenian Terebang Gembrung yang dideskripsikan disini adalah yang beralamat di Lingkungan Cikentang, pimpinan Tusman. Adapun grup Terebang Gembrung di Cimoyan maupun di Pancur merupakan binaan dari grup di Cikentang. Tokoh seniman Terebang Gembrung di Cikentang adalah Bapak Jahidi (60) bin Sangad bin Kamad. Adapun tempat latihan dilakukan di rumah bapak Aminudin bin Tarina.

Sejarah
Diduga kesenian ini muncul sejak era Kesultanan Banten. Menurut Tusman dari bapaknya, yaitu Jahidi, dari kakeknya Sangad, dari bapaknya Sangad yaitu Kamad (wafat 1977 di usia 102 tahun), di masa hidup Bapak Kamad pernah bercerita bahwa kesenian Terebang Gembrung sudah ada. Adapun tawasul dan wasilah pada setiap mejelang pentas Terebang Gebrung menyebutkan Syekh Abdul Qadir Jaelani, Nyi Mas Mayangsari, dan Bapak Kamad.
Grup Terebang Gembrung sebelumnya dimotori oleh alm. Kamad dan alm Hasan. Kemudian diturunkan kepada Tarina dan Sangad. Sangad adalah Bapak Jahidi. Pewaris grup Terebang Gembrung Cikentang yang sekarang. Kemudian sempat vakum setelah beberapa personil wafat, kemudian Tusman melihat alat terebang di rumahnya tergeletak, lalu ia berkomunikasi dengan Bapaknya, Jahidi, maka dimulailah latihan-latihan dan pentas-pentas pada tahun 2015 awal.

Personil dan Waditera
Personil grup ini beranggotakan 21 orang yang terdiri dari:
-          1 orang pemukul bedug,
-          18 orang pemukul  terebang gembrung
-          2 orng pemukul kontreng (penderes dan penimbal)
Terdapat tiga macam waditera, yaitu:
1.       Bedug, yang berbentuk seperti kendang/gendang terbuat dari kayu dengan menggunakan membran kulit rusa.
2.       Terebang Gembrung, terbuat dari kayu dengan membran kuit kambing, bentuk dan ukurannya berbeda dengan terebang rudat (hadrah) maupun qasidah. Tanpa simbal.
3.       Terebang kontreng, yaitu terebang jenis hadrah, terbuat dari kayu dan membran kulit kambing, tanpa simbal.

Jenis Pukulan dan Pentas
Ada lebih dari sepuluh jenis pukulan dan lagu, namun baru bisa dimainkan beberapa saja, yaitu pukulan yang dinamai sebagai berikut:
1.       Solawat Nabi
2.       Asala
3.       Allahu’an
4.       Aripa
5.       Alipi Salu
6.       Salilaya
7.       Kana Kal
8.       Usil-usil Kumbang
Pentas Terebang Gembrung pada acara resepsi pernikahan lazimnya dimulai bakda Isya hingga tengah malam (pukul 00:00 WIB). Apabila jenis lagu dinyanyikan seluruhnya bisa mencapai waktu subuh. Para pemain waditera sekaligus vokal dzikir, dipimpin oleh pemuku bedug. Tidak ada vokalist khusus. Ritual hadorot dilakukan sebelum pentas, jika tidak dilakukan hadorot maka suara alat musik tidak nyaring. Frekuensi pentas resepsi tidak menentu, kadang sebulan ada 2 (dua) kali, kadang dalam dua bulan tidak ada sama sekali, biasanya di bulan Muharram dan Safar.
Latihan rutin biasanya diadakan setiap malam minggu dari pukul 21:00 s/d 23:00 WIB.  Pentas di event lain pada ultah Kota Serang. Pernah pula pentas pada pada acara pertemuan pendekar yang dipimpin H. Chasan Sochib di sekitar Pasar Rau Kota Serang. Pentas paling jauh pernah sampai ke Pamarayan pada resepsi pernikahan.
Adapun kegiatan sehari-hari personil grup beraneka ragam, Aminudin menggembala kerbau, yang lainnya dagang hasil pertanian, buruh tani, dan Tusman sebagai ketua Rt:03/02 di lingkungan Cikentang. Mereka tidak menggantungkan nafkah dari kesenian Terebang Gemberung tetapi dari kegiatan sehari-hari, Gembrung adalah untuk melestarikan kesenian dari para orang tua, demikian kata Tusman,

(Copyright: Purwo Rubiono/Dewan Kesenian Banten)

Gambar1: Bapak Jahidi (Jidi, 60). Pimpinan dan pelatih dzikir Grup Terebang Gede Link. Cikentang (diambil pada Jum’at, 3/11/2017, Camera: Andromax A, copyright: Purwo Rubiono/DKB)


Gambar2: Bapak Aminudin (48), Pemilik tempat latihan sekaligus personil dan pelatih waditera Grup. (diambil pada Jum’at, 3/11/2017, Camera: Andromax A, copyright: Purwo Rubiono/DKB)



Gambar3: Bapak Tusman, kordinator manajemen dan promosi. (diambil pada Jum’at, 3/11/2017, Camera: Andromax A, copyright: Purwo Rubiono/DKB)




Gambar4: Lingkungan Cikentang (ada masjid), Desa Sayar, Kec. Taktakan, Kota Serang. (diambil pada Jum’at, 3/11/2017, Camera: Andromax A, copyright: Purwo Rubiono/DKB)

Gambar5: Bedug/Kendang yang digunakan dalam kesenian Terebang Gembrung. (diambil pada Jum’at, 3/11/2017, Camera: Andromax A, copyright: Purwo Rubiono/DKB)




Gambar6: Terebang Penderes (tengah, putih) dan penimbal (kanan). (diambil pada Jum’at, 3/11/2017, Camera: Andromax A, copyright: Purwo Rubiono/DKB)


Gambar7: Terebang Penderes  dan penimbal. (diambil pada Jum’at, 3/11/2017, Camera: Andromax A, copyright: Purwo Rubiono/DKB)


Gambar8: Terebang Gembrung. (diambil pada Jum’at, 3/11/2017, Camera: Andromax A, copyright: Purwo Rubiono/DKB)



Gambar9: Rumah Bapak Aminudin sekaligus tempat latihan, di lingkungan Cikentang Rt. 01/02. (diambil pada Jum’at, 3/11/2017, Camera: Andromax A, copyright: Purwo Rubiono/DKB).






Gambar9: Rumah Bapak Aminudin sekaligus tempat latihan, di lingkungan Cikentang Rt. 01/02. (diambil pada Jum’at, 3/11/2017, Camera: Andromax A, copyright: Purwo Rubiono/DKB).

~##~

HYMNE GURU partitur

Partitur atau notasi lagu Hymne Guru karya Sartono dengan aransemen Alto oleh Purwo Rubiono.
Lagu ini mengalami perubahan pada tahun 2007, yaitu perubahan lirik pada bagian "tanpa tanda jasa" diganti dengan "insan cendekia" atau "pembangun insan cendekia". Perubahan ini berdasarkan kesepakatan dan ditandatangni oleh ketua pengurus besar PGRI dengan disaksikan Diren PMPTK Depdiknas, serta diperkuat dengan Surat Edaran PGRI nomor: 447/Um/PB/XIX/2007 tertanggal 27 Nopember 2007. (http://www.sekolahdasar.net/2015/12/hymne-guru-berubah-bukan-lagi-pahlawan-tanpa-tanda-jasa.html)

Meski demikian kami tidak menemukan Surat Edaran yang dipublikasikan secara digital sehingga kami tidak menampilkan Surat Edaran tersebut di blog ini. Silahkan dipergunakan sesuai kebutuhan dan jika perlu didiskusikan dengan dewan juri jika akan dilombakan.

Rumus chord dan Simbol:
F6 = F+A+C+(D), nada D merupakan nada ke-6 pada F.
C7/E = C+E+G+Bb(Bes) untuk tangan kanan, Tangan Kiri/Bass tekan nada E.
FMaj7 (F Mayor tujuh) = F+A+C+(E), nada E merupakan mayor tujuh pada F.
G7 (dominan tujuh) = G+B+D+(F)
G7(11) sama dengan simbol F/G = G pada tangan kiri/bass, dan F pada tangan kanan (Chord)
C7(b5) sama fungsinya dengan C7, tetapi lebih lebar terhadap aransemen.=C+E+(Gb)+(Bb).

--------
catatan:
tanda "b" menandakan nada diturunkan setengah, misalnya G menjadi Gb, yaitu G turun setengah menjadi Ges.







Thursday, November 9, 2017

MIDI DRUM PATCH

1Standard KitThe only kit specified by General MIDI Level 1
9Room KitDrums recorded with room ambience
17Power KitMore powerful kick and snare sounds
25Electronic KitSounds of various electronic drums
26TR-808 KitAnalog drum kit similar to Roland TR-808
33Jazz KitSofter kick and snare sounds than the Standard Kit
41Brush KitMany brush sounds added
49Orchestra KitA collection of concert drums and timpani
57Sound FX KitA collection of sound effects

https://en.wikipedia.org/wiki/General_MIDI_Level_2#Drum_sounds

ikuti blog ini

Follow My Blog

Popular Posts

KARYA KITA