(Catatan Konser Gotun 5-2012)
Bermusik adalah kegiatan kesenian seperti halnya
kegiatan-kegiatan kesenian lainnya, kegiatan kesenian tidak dapat melepaskan
diri dari proses kreatif-pembelajaran, teknis,
apersepsi, konsep dan sebagainya- di setiap latihan-latihan di dalamnya ada
proses pembelajaran, dan dari latihan yang pertama hingga latihan selanjutnya
selalu ada peningkatan kualitas karya.
KONSER GOTUN merupakan salah satu bentuk prentasi dari
proses keberkaryaan anggota UKM Gesbica IAIN SMH Banten. Disini akan ditunjukan
hasil kerja kesenian mereka mulai dari teknik bermain musik, ngulik, teknik vokal, teknik aransemen sejajar,
manajemen produksi, networking antar komunitas
seni, konsistensi dan daya tahan mental, dan sebagainya. Semoga semua itu akan bermanfaat
bagi anggota Gesbica ketika pada saatnya berhadapan dengan lingkungan yang
lebih besar.
Konsep KONSER GOTUN adalah menggarap lagu secara orkestra,
atau minimal ensembel , dilaksanakan dua tahun sekali. KONSER GOTUN pada 2010
lalu menampilkan lagu-lagu berbahasa daerah Banten (Jawa dan Sunda Banten), ada
juga membawakan lagu-lagu dari grup musikalisasi puisi binaan Gesbica (Tasbeh,
Sangkakala), bahkan pada awal dicetuskannya ide (Konser Gotun 1, 2005) menggarap
lagu-lagu pop Indonesia yang berkategori orkestra dan kolaborasi.
KONSER GOTUN 5 di tahun 2012 ini, arranger menambahkan
lagu-lagu berbahasa Inggris dan Arab, serta nuansa jazz tradisional pada lagu
New York New York (John Kander dan Fred Ebb,1977), serta lagu Ghanili (Umi
Kulsum), juga “Winter Games” (David
Foster), tidak lain dimaksudkan untuk menambah wawasan musik lebih luas dan memperkenalkan
konsep musik jazz. Demikian pula sebagai ciri khas KONSER GOTUN selain
aransemen orkestrasi, juga membawakan lagu-lagu berbahasa daerah Banten.
(Gambar: Latihan Konser Gotun 5, lagu New York New York, foto : Purwo R)
Kali ini, lagu-lagu daerah itu diantaranya terdapat dua lagu
karya Ahmad Syahri Aliman berjudul “Ibu” (Jawa) dan “Tong Sarakah” (Sunda), juga
beberapa lagu yang noname seperti lagu “Uti-Uti Uri” dan “Pitik Tukung”, lagu Pitik
Tukung diambil liriknya dari jampi-jampi
yang dinyanyikan sebagai pupuh asmarandana oleh para orang tua di Banten utara
dan sekitarnya, jampi-jampi ini didokumentasikan oleh Mas Mangun Di Karia dalam
Kamus Bahasa Jawa Banten terbitan tahun 1913. Adapun lagu “Uti-Uti Uri” sudah
sering dibawakan secara paduan suara di beberapa tempat di Banten, demikian lagu
“Ibu” telah di bawakan pula oleh para siswa pada setiap Festival Lomba Seni
siswa. Adapun komposisi ensembel KONSER GOTUN 5 ini terdiri dari band, gamelan slendro,
pianica, biola, dan paduan suara SATB.
Selamat menyaksikan! Selamat berapresiasi!
Purwo Rubiono, S.Ag.
Arranger