Oleh : Wawan Darmawan
Sekilas tentang musik BLUES sebagai basik bukan genre..
Banyak orang mengatakan dan setuju bahwa musik blues adalah basik atau
dasar untuk mempelajari musik2 lainnya. Tapi pada kenyataannya tidak
sedikit yang belum paham kenapa musik blues ini dijadikan sebagai
basic...
Berikut ini ulasan tentang BLUES..
KENAPA MUSIK BLUES DIJADIKAN BASIC UNTUK MEMPELAJARI MUSIK SELANJUTNYA
1. Blues memiliki pakem birama yang JUMLAHNYA 12 BAR, walaupun tidak harus 12 bar.
Pola 12 bar ini akan membiasakan kita memainkan musik yang teratur. Pola 12 bar ini adalah :
/ C- - -/ F7- - -/C7- - -/C7- - -/F7- - -/ F7- - -/ C7- - -/C7- - -/G7-
- -/ F7 - - -/ C7 - F7 - / C7 - G7 - // pola ini terus diulang-ulang
sampai habis.
Pola ini merupakan pola dasar harmoni dengan
penempatan chord yang sangat tepat dan harmonis. Tidak sedikit musisi
pemula yang tahapan proses belajarnya langsung pada meniru sehingga
mereka tidak mampu merasakan keteraturan chord dan birama sehingga sulit
merasakan harmoni karena akal dan hatinya dibiasakan meniru musik yang
sudah ada.
2. Skala yang digunakan adalah pentatonic plues bluenote. Walaupun bisa juga menggunakan skala yang lain.
Skala digunakan tidak banyak. Hal ini agar focus pada skala pentatonic +
bluenote sehingga bisa secara maksimal mengolah skala ini. Peran
bluenote ini sangat penting, karena bluenote merupakan salah satu unsur
dari chord dan skala diminished. Suasana diminished ini sedih atau haru.
Suasana sedih inilah yang akan menjadi bumbu penyedap setiap musik yang
dimainkan. Melodi yang kita buat akan menjadi indah dan nikmat untuk
didengarkan.
3. Permainannya lebih menonjolkan IMPROVISASI, EKSPRESI dan SOUL
IMPROVISASI inilah yang menjadi ciri khas dari musik blues. Hal ini
akan melatih kita untuk bermusik secara rilek dan tidak membutuhkan
latihan yang sering dan membosankan. Blues akan memaksa setiap musisi
untuk tidak memainkan musik secara terencana dan terkonsep, tetapi lebih
mengandalkan improvisasi secara spontan seperti halnya berbicara atau
berpidato tanpa teks. EKSPRESI adalah ujung dari kualitas musik yang
dimainkan yang terwujud berupa musik yang dibawakan dengan penuh
penjiwaan (soul).
4. Chord yang digunakan terdiri dari 3 CHORD UTAMA . Walaupun bisa juga menggunakan lebih banyak chord.
Chord memang tidak terlalu banyak tetapi disinilah kita bisa berkspresi
secara bebas dengan tidak memerlukan berpikir keras dengan chord yang
banyak. Karena inti dari harmoni itu memang hanya 3 chord saja. Yakni
tingkat I (goal) tingkat IV (touser), tingkat V (smasher).
5. Chordnya umumnya terdiri dari CHORD DOM7 yakni, C7-F7 dan G7
Yang unik dari blues ini setiap chord umum berstatus Dominant7
(tegang). Chord ini memberikan keleluasaan kepada musisi untuk
berimprovisasi secara bebas dengan karakter tegang. KArakter tegang ini
merupakan ciri dari blues itu sendiri yang awalnya lahir dari perjuangan
dan pengorbanan yang dilakukan oleh kaum tertindas. Chord dom7 ini
merupkan chord yang akan memberikan keleluasaan dalam menentukan dan
memilih skala melodi ke depan.
6. TEMPONYA bisa lambat, sedang atau cepat
Tempo ini penting. Setiap tempo memiliki ciri khas dan karakter
tersendiri. Tempo lambat akan memberikan kita peluang untuk
berimprovisasi secara ekspresif dan sangat efektif melatih untuk
memunculkan soul. Tidak cuma itu, gagasan dan imajinasi kita akan
dipaksa meuncul keluar. Untuk pemula akan sangat sulit memainkan
improvisasi ini karena belum terbiasa. Dalam tempo cepat, pola
imrpovisasi akan lebih teratur disesuiakan dengan chord yang berpindah
dengan cepat. Ini sangat bagus untuk melatih kecerdasan dan keterampilan
dalam memainkan melodi secara cepat dan tepat sesuai dengan chord yang
berjalan.
7. Umunya berirama SHUFFLE yakni dengan RITMIK TRIPLET
Irama shuffle adalah irama yang unik. Irama ini tidak jauh beda dengan
irama swing di jazz. Jazz terkenal dengan swing dan bebop. Ritmik yang
digunakan umumnya terdiri dari triplet. Ritmik inilah yang kerap sulit
dimainkan oleh musisi pemula karena karakter iramanya memang khas. Untuk
melodi yang cepat biasanya menggunakan ritmik triplet ini atau triol.
Nah, dari uraian di atas ini, maka wajar saja jika banyak musisi pemula
bahkan mahir yang mengalami kesulitan dalam memunculkan musik yang
ekspresi yang dimainkan secara imrpovisasi karena mereka tidak melewati
pembelajaran nge-blues ini. Mereka akan kesulitan memunculkan ide dan
imajinasi dalam berimprovisasi karena sudah terlanjur dan terbiasa
memainkan musik secara terkonsep.
Nah, setelah blues ini
dipelajari dan dikuasai maka musik lain yang harus dipelajari adalah
JAZZBLUES. Melalui jazz blues inilah akal (ilmu) ini akan benar-benar
diuji dan dilatih, Karena harmoni yang dipelajari adalah dengan cara
mengembangkan pola yang ada di dalam musik blues. Unsur materi yang
harus dikembangkan adalah pengembangan chord, pengembangan scale dan
pengembangan rhythm (ritmik).
JIka blues dan Jazzblues ini telah
dikuasai baru kita bisa berangkat menuju genre musik yang akan kita
geluti. Genre musik tersebut meliputi, jazz fusion, jazz funk, jazzrock,
rock, metal, kroncong, dangdut, pop, dan lain-lain. Proses kreasi akan
dirasa lebih mudah.
BLUES ini bisa diartikan sebagai musik basik
yang dijadikan pembelajaran dan kedua bisa juga diartikan sebagai genre
musik, tidak jauh beda dnegan JAZZ. Mari kita belajar blues & jazz
untuk pembelajaran musik secara lengkap yang meliputi : ilmu harmoni,
musikalitas, skill motorik (fingering dan teknik), kecerdasan
musikalitas, dinamik, ekspresi dan soul serta unsur musik lainnya.
#blues_jazz https://www.youtube.com/watch?v=vhjp0Pp5W5g
Wawan Darmawan