NGOBROL DENGAN HARRY TOLEDO

Terus terang saya tidak tahu siapa Harry Toledo waktu baru duduk di table 2 room Executive club 99 Le Dian Hotel Serang, mungkin karena saya terlalu sibuk ngejazz di  "kampung" ini, baru setelah break dengar dari vokalis kami, Kily Kania Wiati bahwa ia adalah bassist di Bali Lounge, akhirnya kami mempersilahkannya pentas di sessi berkutnya, maka ia pun pentas bersama putrinya Zahra, membawakan "moody's mood" dan "through the fire" dengan piano secara piawai (padahal ia pemain bass). juga memainkan "just the two of us" bersama Zay ( kawan Harry Doyo-Serang) bersama Zanziebar band. Usai pentas, kami ngobrol hingga pukul 2:30 dinihari. Dari obrolannya memberikan kesan pada saya bahwa ia tidak "ngartis", dan saya memandangnya sebagai seorang seniman ketimbang artis (dalam arti secara istilah).

Selanjutnya, ia menawarkan untuk mengadakan workshop di tempat itu (Hotel), saya setuju meski agak ragu,  karena menurut pengamatan saya selama ini, musisi di Banten masih malu-malu untuk belajar.

(foto:Meutia Chaerani / Indradi Soemardjan)