Gelar di Banten Bukan Hanya “Tubagus” dan “Ratu”
Banten
memiliki sejarah panjang baik sebagai kerajaan maupun sebagai
kesultanan, Saya telah menceritakan tentang Babad Banten versi cerita
para orang tua yang dikemas dalam Babad Banten di Kompasiana, berbicara
tentang Banten maka kita juga berbicara tentang Gelar gelar yang
disandang para keturunan para leluhur Banten baik dari jalur Hasanudin
seorang pangeran buah cinta antara Syarif Hidayatullah yang nota bene
cucu Prabu Siliwangi dan Ratu Kawunganten putri Prabu Pucuk Umun.maupun
dari jalur Prabu Brawijaya.
Lalu sejak kapan Gelar tubagus muncul
? Syahdan gelar itu muncul dari kesultanan demak yang memberi gelar
Tubagus dan Ratu kepada para pangeran dan putri dari Banten yang
dianggap memiliki darah Rosulullah dari Fatimah ra , yaitu di jaman
Sultan Maulana Yusuf , saat itu Banten dan Demak memiliki hubungan erat
sebagai keluarga besar yang terikat dalam tali pernikahan.
Selain Tubagus dan Ratu yang sekarang banyak di pakai masyarakat banten
ternyata ada banyak gelar gelar yang sebagian masyarakat tidak
mengetahuinya , baik masyarakat luar banten maupun masayakat Banten itu
sendiri.
1. Entus Dan Tatu
Entus dan Tatu adalah juga
gelar untuk mereka putra putri para tubagus yang juga memiliki garis
lurus kepada Sultan Maulana Hasanudin Banten, salah satu mereka yang
memiliki gelar ini adalah Ibu dari Ustadz Jefri Al-Bukhari yaitu Ummi
Tatu.
2. Entol Dan Siti / Ayu
Entol dan Siti / Ayu adalah
gelar yang diberikan Sultan Banten pertama kali kepada Raden Jamparing
sehingga mereka yang memiliki gelar adalah mereka memiliki garis lurus
kepada Prabu Brawijaya, umumnya yang memiliki gelar ini banyak di
temukan di Wilayah menes dan sekitarnya, konon gelar ini muncul setelah
Sultan Banten melihat keanehan yang ditunjukan Raden Jamparing.
3. Ayip dan Ipah
Ayip dan Ipah adalah gelar untuk mereka para keturunan syarifah, mereka
bertebaran di Banten dan luar banten, mereka juga memiliki garis lurus
kepada Syarif Hidayatullah yang keatasnya kepada Fatimah Binti
Rosulullah, pemakai gelar ini banyak di temukan di serang.
4. Mas / Permas
Juga adalah gelar yang banyak bertebaran di daerah selatan khususnya lebak dan pandeglang
Itulah gelar gelar yang ada di banten dimana gelar gelar tersebut
merupakan ciri bahwa mereka masih memiliki tali persaudaraan satu sama
lain, namun perkembangan selanjutnya khususnya gelar tubagus dan ratu
adalah gelar yang paling banyak disalahgunakan untuk kepentingan
tertentu, penggunaan gelar tubagus dianggap akan lebih dihormati oleh
masyarakat Banten umumnya sehingga bermunculan Tubagus tubagus palsu
yang sama sekali tak memiliki garis lurus kepada Sultan Banten.
(Sumber: facebook Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
- LAUT KIDUL Oleh : Noname Do= G (Female) - Duh waasna laut kidul ngembat paul jiga2na gambar mega bodas nangkleuk di awang2 ...
-
- BASISIR CARITA Endah basisir Carita Panorama Selat Sunda Dijugjug parawisata Datang ti mancanagara Ombak nu paudag-udag Kiki...
-
Oleh: Purwo Rubiono Mengaransemen lagu, berarti mengkonsep-ulang suatu lagu dari bentuk asli yang sudah ada sebelumnya. Hal inilah yang ...
-
SURANTANG SURINTING Cipt. Arif Zafrullah (Uloh) Batur batur yok kumpul rerageman Kula derbe sios dedolanan Sing bangkit gawe ...
-
UTI UTI URI Uti uti uri bentang bentang sinyar Uti uti uri bentang bentang sinyar Nyatu jeung pais teri kabita ku kejo anyar Kange...
-
Chord lagu KAU Candra Darusman KAU (Candra Darusman) Do=D Intro: |DMaj7 |D#Maj7/Bb |DMaj7 | Gm/A C/A G6/A G | (2x) Sing: ...
-
KURSUS MUSIK DAN VOKAL ======================= 1. Piano/Keyboard 2. Gitar Akustik 3. Bass 4. Biola 5. Vokal 5. Vokal Grup --------...
-
Partitur atau notasi lagu Hymne Guru karya Sartono dengan aransemen Alto oleh Purwo Rubiono. Lagu ini mengalami perubahan pada tahun 2007, ...
No comments:
Post a Comment