Tangerang (Antaranews Banten) - Pembentukan Kampung Batik Kembang Mayang di RW 11 Kelurahan Larangan Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang telah mendorong jumlah pengrajin batik bertambah.
 
Misalnya saja di wilayah RW 04 Kelurahan Larangan Selatan yang tak jauh dari Kampung Batik Kembang Mayang ini mulai membentuk kampung batik. Dinding rumah warga mulai dihiasi dengan mural bergambar batik.
   
Ibu rumah tangga mengembangkan kreativitas membatik diatas kain menggunakan alat tradisional. Kain yang telah selesai dibatik kemudian dibuat berbagai kerajinan seperti bantal, pakaian dan lain sebagainya.

Ketua Kampung batik RW 04 Sriyatun di Tangerang Senin mengatakan, kemampuan membatik didapat ibu-ibu rumah tangga dari kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang.
 
Melalui keterampilan yang dimiliki para ibu rumah tangga itu memanfaatkan waktu luangnya untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga. "Disini juga membuka praktik belajar membatik bagi masyarakat yang datang,” ujar Sriyatun.
 
Walikota Tangerang Arief R.Wismansyah menyambut baik upaya masyarakat yang memajukan wilayahnya melalui potensi dan kearifan lokal yang dimiliki.
 
Menurutnya Kampung tematik yang dibangun di Kota Tangerang merupakan buah dari kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Serta diinisiasi oleh masyarakat secara mandiri.
 
“Program Kampung Kita yakni membangun kampung tematik disetiap RW, Setiap OPD terlibat dan hadir memenuhi kebutuhan kampung tematik,”ucapnya.