Selamat datang di blog KJB! Selamat Anda telah mendapat peunjuk dari Tuhan sehingga diarahkan menuju webblog ini, Anda orang yang terpilih

Klik to Chat Admin

Tuesday, August 16, 2016

BLUES

Oleh : Wawan Darmawan

Sekilas tentang musik BLUES sebagai basik bukan genre..
Banyak orang mengatakan dan setuju bahwa musik blues adalah basik atau dasar untuk mempelajari musik2 lainnya. Tapi pada kenyataannya tidak sedikit yang belum paham kenapa musik blues ini dijadikan sebagai basic...
Berikut ini ulasan tentang BLUES..
KENAPA MUSIK BLUES DIJADIKAN BASIC UNTUK MEMPELAJARI MUSIK SELANJUTNYA
1. Blues memiliki pakem birama yang JUMLAHNYA 12 BAR, walaupun tidak harus 12 bar.
Pola 12 bar ini akan membiasakan kita memainkan musik yang teratur. Pola 12 bar ini adalah :
/ C- - -/ F7- - -/C7- - -/C7- - -/F7- - -/ F7- - -/ C7- - -/C7- - -/G7- - -/ F7 - - -/ C7 - F7 - / C7 - G7 - // pola ini terus diulang-ulang sampai habis.
Pola ini merupakan pola dasar harmoni dengan penempatan chord yang sangat tepat dan harmonis. Tidak sedikit musisi pemula yang tahapan proses belajarnya langsung pada meniru sehingga mereka tidak mampu merasakan keteraturan chord dan birama sehingga sulit merasakan harmoni karena akal dan hatinya dibiasakan meniru musik yang sudah ada.
2. Skala yang digunakan adalah pentatonic plues bluenote. Walaupun bisa juga menggunakan skala yang lain.
Skala digunakan tidak banyak. Hal ini agar focus pada skala pentatonic + bluenote sehingga bisa secara maksimal mengolah skala ini. Peran bluenote ini sangat penting, karena bluenote merupakan salah satu unsur dari chord dan skala diminished. Suasana diminished ini sedih atau haru. Suasana sedih inilah yang akan menjadi bumbu penyedap setiap musik yang dimainkan. Melodi yang kita buat akan menjadi indah dan nikmat untuk didengarkan.
3. Permainannya lebih menonjolkan IMPROVISASI, EKSPRESI dan SOUL
IMPROVISASI inilah yang menjadi ciri khas dari musik blues. Hal ini akan melatih kita untuk bermusik secara rilek dan tidak membutuhkan latihan yang sering dan membosankan. Blues akan memaksa setiap musisi untuk tidak memainkan musik secara terencana dan terkonsep, tetapi lebih mengandalkan improvisasi secara spontan seperti halnya berbicara atau berpidato tanpa teks. EKSPRESI adalah ujung dari kualitas musik yang dimainkan yang terwujud berupa musik yang dibawakan dengan penuh penjiwaan (soul).
4. Chord yang digunakan terdiri dari 3 CHORD UTAMA . Walaupun bisa juga menggunakan lebih banyak chord.
Chord memang tidak terlalu banyak tetapi disinilah kita bisa berkspresi secara bebas dengan tidak memerlukan berpikir keras dengan chord yang banyak. Karena inti dari harmoni itu memang hanya 3 chord saja. Yakni tingkat I (goal) tingkat IV (touser), tingkat V (smasher).
5. Chordnya umumnya terdiri dari CHORD DOM7 yakni, C7-F7 dan G7
Yang unik dari blues ini setiap chord umum berstatus Dominant7 (tegang). Chord ini memberikan keleluasaan kepada musisi untuk berimprovisasi secara bebas dengan karakter tegang. KArakter tegang ini merupakan ciri dari blues itu sendiri yang awalnya lahir dari perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh kaum tertindas. Chord dom7 ini merupkan chord yang akan memberikan keleluasaan dalam menentukan dan memilih skala melodi ke depan.
6. TEMPONYA bisa lambat, sedang atau cepat
Tempo ini penting. Setiap tempo memiliki ciri khas dan karakter tersendiri. Tempo lambat akan memberikan kita peluang untuk berimprovisasi secara ekspresif dan sangat efektif melatih untuk memunculkan soul. Tidak cuma itu, gagasan dan imajinasi kita akan dipaksa meuncul keluar. Untuk pemula akan sangat sulit memainkan improvisasi ini karena belum terbiasa. Dalam tempo cepat, pola imrpovisasi akan lebih teratur disesuiakan dengan chord yang berpindah dengan cepat. Ini sangat bagus untuk melatih kecerdasan dan keterampilan dalam memainkan melodi secara cepat dan tepat sesuai dengan chord yang berjalan.
7. Umunya berirama SHUFFLE yakni dengan RITMIK TRIPLET
Irama shuffle adalah irama yang unik. Irama ini tidak jauh beda dengan irama swing di jazz. Jazz terkenal dengan swing dan bebop. Ritmik yang digunakan umumnya terdiri dari triplet. Ritmik inilah yang kerap sulit dimainkan oleh musisi pemula karena karakter iramanya memang khas. Untuk melodi yang cepat biasanya menggunakan ritmik triplet ini atau triol.
Nah, dari uraian di atas ini, maka wajar saja jika banyak musisi pemula bahkan mahir yang mengalami kesulitan dalam memunculkan musik yang ekspresi yang dimainkan secara imrpovisasi karena mereka tidak melewati pembelajaran nge-blues ini. Mereka akan kesulitan memunculkan ide dan imajinasi dalam berimprovisasi karena sudah terlanjur dan terbiasa memainkan musik secara terkonsep.
Nah, setelah blues ini dipelajari dan dikuasai maka musik lain yang harus dipelajari adalah JAZZBLUES. Melalui jazz blues inilah akal (ilmu) ini akan benar-benar diuji dan dilatih, Karena harmoni yang dipelajari adalah dengan cara mengembangkan pola yang ada di dalam musik blues. Unsur materi yang harus dikembangkan adalah pengembangan chord, pengembangan scale dan pengembangan rhythm (ritmik).
JIka blues dan Jazzblues ini telah dikuasai baru kita bisa berangkat menuju genre musik yang akan kita geluti. Genre musik tersebut meliputi, jazz fusion, jazz funk, jazzrock, rock, metal, kroncong, dangdut, pop, dan lain-lain. Proses kreasi akan dirasa lebih mudah.
BLUES ini bisa diartikan sebagai musik basik yang dijadikan pembelajaran dan kedua bisa juga diartikan sebagai genre musik, tidak jauh beda dnegan JAZZ. Mari kita belajar blues & jazz untuk pembelajaran musik secara lengkap yang meliputi : ilmu harmoni, musikalitas, skill motorik (fingering dan teknik), kecerdasan musikalitas, dinamik, ekspresi dan soul serta unsur musik lainnya.
‪#‎blues_jazz‬
https://www.youtube.com/watch?v=vhjp0Pp5W5g

Wawan Darmawan 

No comments:

ikuti blog ini

Follow My Blog

Popular Posts

KARYA KITA