Selamat datang di blog KJB! Selamat Anda telah mendapat peunjuk dari Tuhan sehingga diarahkan menuju webblog ini, Anda orang yang terpilih

Klik to Chat Admin

Sunday, April 11, 2021

NGULIK (2)




https://www.instagram.com/p/CNc9Yk1Biyp/?utm_source=ig_web_copy_link

Kebiasaan ngulik saya pake Winamp, soalnya biar gampang rewind ⏪ dan pause ⏯️ nya (rewin pake tombol ⬅️, pause/lanjut pake tombol "c").

Trus, kebiasaan saya nulis chord (sambil dengerin) pake MS Word dengan terlebih dahulu membuat garis birama sebanyak empat bar per barisnya....

| ..... | .......| ........| .......|

nah sambil mendengarkan sambil mengisi chord pada bar, jadi hitungannya pas sesuai mp3/mp4. Termasuk intro, interlude, dan ending itu semua saya tulis jumlah bar nya.

Demikian pula, pengulangan lirik saya tulis agar memudahkan vokalis menentukan kapan dia memmebri kesempatan pada musisi utuk interlude, dan kapan dia mulai nyanyi lagih.

Mengandalkan lirik dari google kurang maksimal, karena sering tidak sesuai dengan struktur komposisinya, apalagi jazz.

Oya, hasil donlot dari youtube saya simpan pada folder khusus ULIK agar memudahkan pencarian.

Itu semua saya lakukan klo sempet😜

jika ada waktu lebih luang dan panjang lagi kadang saya buatkan midi

Saya membuat midi menggunakan software Cakewalk Audio Pro 9, karena lebih ringan dan simpel. Software tersebut bisa running di kompiter jadul (processor 486- generasi sebelum ada Pentium). Karena hanya mengerjakan MIDI.

Demikian pula menyusun aransemen SATB pakai Cakewalk

Kiat Membuat aransemen baru, dengarkan "Tema" lagunya (melodi utama yang khas dari lagu tersebut), lalu ubah dengan kreatifitas sendiri, tetapi klo bisa tidak keluar jauh dari Tema dan Jiwa lagu tersebut.

Aransemen bisa berupa perubahan Chord (menggunakan substitusi/inversi, dll), perubahan chord harus memperhaikan notasi lagu asli. Jikapun berubah toal, maka cara menyanyikannya juga harus diubah seperti contoh lagu "Sakitnya Tuh Disini" versi Yuka Tamada.

Rearansemen harus memerhatikan genrea, jika ingin dibuat bossas maka harus mengenal pola khas bossas, jika ingin swing, kenali pula pola khas swing.

Itulah kenapa di Sergaw Ngejazz kita sering menganjurkan untuk mempelajarai Jazz Standar, yaitu untuk mengenali pola-pola khas jazz agar dapat diimplementasikan pada lagu lain.

Untuk SATB saya buatkan MIDInya terlebih dahulu dengan patch Choir atau Vibraphone, setelah selesai semua, baru saya hafalkan masing2 SATB, lalu direkam dengan vokal (tetep pake Cakewalk) agar terdengar real.

Masalah yang sering ditemui adalah mengisi vokal sopran dengan kekuatan penuh/standard (A4), nah suara sopran tetap saya nyanyikan pada range alto (A4), lalu kemudian di transpose secara digital jadi A4 meskipun dampaknya jadi kayak suara chipmunk 😜. Tapi kan yg penting udah kedengeran real. plus chipmunk 🤣

Setelah direkam, saya memisahkan tiap2 range (SATB) beserta iringannya, lalu dikonversi ke Mp3 (memori paling kecil), lalu dikirim ke vokalis masing2 range agar dia menghafalkannya. Tidak mendidik sih, tapi itu cara cepat.

Idealnya memang mereka harus baca not balok, dan menghafalkan menggunakan partitur, tapi vokalis prima vista (baca not) masih susah (kecuali padus gereja, mereka keren2). Partitur bisa dibuat dari MIDI yang sudah kita buat, tinggal buka MIDI pakai Sibelius, rapihkan (biasanya banyak marker yg harus dihapus), lalu print atau konersi/export jadi PDF. Kirim dech.

Untuk melakukan itu semua, anda harus bisa musik terlebih dahulu. Setelah itu pelajari juga Cakewalk.

Bisa kok kursus sama sayah. Hahahaha. Bejanda

🤣🙏

Alat yg dibutuhkan:

1. Laptop (semua generasi: Pentium, IBM, AMD)

2. Flashdisk untuk kopi software Cakewalk.

Bayar semampunya, atau cukup beli cilok 😜🙏🙏🙏🙏

bagi yg rajin datang ke Sergaw Ngejazz diajarin gratis

❤️

No comments:

ikuti blog ini

Follow My Blog

Popular Posts

KARYA KITA